10 Februari 2009

SEDEKAH KUNCI PEMBUKA REZEKI

"Barang Siapa Menanam Pasti Mengetam....."

Ungkapan diatas sangat relevan dengan kenyataan kehidupan kita sehari-hari.Hidup didunia tidklah lepas dari hukum kausalitas yang sangat kita kenal,dimana apa yang terjadi pasti ada sebab yang mendahuluinnya.

Saudara pembaca yang budiman.Salah satu nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia adalah bahwa manusia di berikan rasa ingin untuk memiliki banyak harta atau yang lebih di kenal dengan sebutan hubuddunya.Cinta terhadap kehidupan dunia tidaklah dilarang selama kecintaan kita tidak melebihi cinta kita terhadap sang Khalik.Dan selama keinginan untuk memiliki banyak harta itu nantinya akan di peruntukan bagi kepentingan beribadah kepada sang pencipta.

Namun pada kenyataannya tidaklah sedikit kita menyaksikan banyak diantara saudara kita yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.Dan bahkan yang paling memilukan sebagian besar dari mereka tidaklah berubah keadaannya sampai merekadi panggil oleh sang maha Raja.Pertanyaannya adalah "Mengapa hal itu bisa terjadi padahal allah SWT telah banyak membrikan rumus supaya hal itu tidak terjadi?".Banyak memang jawaban yang akan terlontar ketika pertanyaan itu muncul.Ada yang menyalahkan karena pendahulunya tidak kaya,ada yang menyalahkan takdir,bahkan ada juga yang menyalahkan pemerintahannya karena tidak bisa menyediakan lapangan kerja yang memadai,serta masih banyak jawaban untuk itu.

Padahal apabila kita introsfeksi dan mau jujur pada diri sendiri,sebetulnya diantara banyak faktor itu beberapa diantaranya ada pada diri kita sendiri namun kita tidak menyadarinya.Salah satu diantara faktor itu adalah KARENA KITA ENGGAN MEMBERI.Jujur atau tidak hal ini sering hinggap dalam diri kita.PENYAKIT tidak mau berbagi ini kadang terasa akut dan sulit untuk di sembuhkan.Entah karena kita SERAKAH atau apa,namun yang pasti perasaan ini sering tumbuh dan bahkan subur dalam hati kita.

Apabila kita mengamati kata mutiara yang saya bubuhkan diatas jelaslah tampak bahwa kita diajarkan untuk banyak menanam terlebih dahulu baru kit akan menuai hasilnya.Contoh sederhananya,tidak mungkin kita akan memanen padi apabila kita tidak menanamnya.Begitupun apabila kita menghendaki banyak berkelimpahanm harta di smping kita berusaha dan bekerja,kitapun sangat dianjurkan untuk banyak menyedekahkan sebagian dari harta yang kita miliki.Selain sebagai bukti bahwa kita bertaqwa terhadap Allah SWT,sedekahpun di yakini dapat membuka lebar pintu-pintu rezeki di kemudian hari.Apakah seyakin itu?:YA.Sebab Allah SWT telah mengisyaratkan hal ini dalam Al-qur'an surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya "Perumpamaan orang yang menginfakan hjartanya di jalan Allah,seperti satu butir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai,pada setiap tangkai itu ada seratus biji.dan Allah akan melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki.Dan Allah maha luas lagi maha Mengetahui"

Saudara pembaca yang budiman.Dari ayat diatas jelas terlihat bahwa kekuatan bersedekah itu sangat luar biasa dahsyat dimana Allah akan menganti kebaikan sedekah kita dengan tujuh ratus kali lipat dan bahkan lebih dari itu.Berinfaq atau bersedekah di ajlan Allah itu tidak terbatas hanya pada sumbangan untuk mesjid atau tempat-tempat ibadah saja.Tapi memberikan harta kita untuk fakir miskin atau membantu orang-orang yang kesusahan juga termasuk berinfaq dijalan Allah.Yang terpenting apapun bentuk shadaqoh yang kita berikan harus berlandaskan keikhlasan.Sebab hanya dengan ikhlas Ridha Allah Insya Allah akan kita raih.

Jangan ragu untuk bersedekah atau memberi,sebab semakin banyak kita memberiakan semakin banyak pula kita menerima.Artinya apabila pintu rezeki kita ingin terbuka dengan lebar salah satu kunci untuk membukanya adalah SEDEKAH.

INGAT.jangan takut harta kita akan habis hanya karena disedekahkan,justru sebaliknya dia akan bertambah berlipat-lipat apabila kita sedekahkan.Masih ingat kisah Shahabat Ali bion Abi Thalib menantu Rasulullah yang memberikan sebuah delima yang ia cari untuk istri tercintanya yang sedah hamil muda(ngidam)Apa yang terjadi,atas dasar ikhlas satu buah delima yang ia berikan itu Allah ganti dengan sepuluh delima dengan tanpa bersusah payah mencarinya(dalam kisahnya delima itu diantarkan oleh seorang anak muda ke rumah Ali).

Maka dari itu mulai sekarang marilah kita berusaha untuk selalu bisa memberi terhadap siapapun yang membutuhkan bantuan kita.Baik berupa harta maupun tenaga atau fikiran kita.Selain kita bisa meringankan beban hidup orang lain,yakinlah kitapun akan mendapatkan balasan dengan yang lebih baik.sekali lagi saya tekankan MENANAMLAH SEBANYAK MUNGKIN.Wallahu 'alam bishshawab.

Akhirnya hanya kepada Allah-lah saya berlindung atas segala kesalahan dalam penulisan ini.Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.Aamin

Gustiawan Munawar Arifin

0 KOMENTAR:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

   

About