24 Mei 2009

MUNGKINKAH INDONESIA MAJU???????????

Dari zaman ke zaman indonesia tak pernah mempunyai seorang ahli di bidang suatu hakl yang dapat dibanggakan.Hal ini trerlihat setelah 63 tahun kita merdeka,kita tak pernah mempunyai orang yang sangat kredibel di bidang sesuatu hal.Kenapa hal ini bisa terjadi?Mungkinkah Indonesia punya seorang yang sangat ahli di bidang sesuatu?Tentu sangatlah mungkin asal mau,sekarang yang terjadi ditanah air kita adalah karena tak ada orang yang ingin menjadi profesional,mereka selalu ingin kekuasaan dan popularitas dari bidang lain meskipun bukan bidang dia.Hal inilah yang menjadikan negara kita tak pernah mempunyai seeorang yang dapat diandalkan.

Kita ambil contoh,banyak sekalui anak bangsa kita yang mempunyai keahlian dibidang tertentu,namun karena ia tergiur oleh hal yang lain akhirnya ia meninggalkan keahliannya itu karena ada kesempatan lain untuk terkenal dan mendapatkan jabatan.Politisi kita sekarang banyak yang "karbitan"diantara mereka banyak yang bukan datang dari bidangnya ada yang ahli ekonomi,ahli telematika,seni,profesi dan lain sebagainya padahal mereka itu mengisi jabatan politis yang tentunya harus diisi oleh seorang politisi handal dibidangnya.Contohnya ada seorang ahli telematika yang kini jadi anggota DPR padahal bidang dia adalah masalah teknologi,coba kita bayangkan,kemampuan dia dalam bidang teknologi komputer tidak diragukan lagi dan kita bangga,tapi sebentar lagi kita akan kehilangan dia karena sibuk dengan jabatannya.

Padahal apabila dia benar-benar ingin membangun Bangsa kenapa ia tidak membangun bangs sesuai dengan keahlianya sehinga ia mampu menciptakan sesuatu yang akan sangat bermanfaat di bidangnya,bukankah itu sama dengan membangun bangsa?contoh lainnya lagi,banyak para anggota parlemen kita dari kalangan seniman ataupun profesi lain,padahal apabila mereka ingin membangun bangsa ya sudah ia membangun bangsanya lewat keahliannya,jabatan-jabatan yang mereka isi itu kan jabatan politik ya isi dong oleh politisi-politisi handal kan akan sangat bagus??????

Terlebih lagi sekarang,sebentar lagi akan ada pemilihan presiden dan wakilnya pada jului mendatang indikasi itu sudah ada.Presiden SBY yang mau nyalon lagi kini mau menggandeng gubernur Bank Indonesia,Boediono,padahal kita tahu ia seorang ekonom handal yang mampu membawa situasi ekonimi indonesia sedikit stabil,ia membawa BI menjadi Bank sentral yang mampu mngendalikan stabilitas keuangan ataupun suku bunga,kini ia maui di jadikan"Ban serepnya" presiden yang jelas-jelas kerjanya kurang,apakah tidak lebih baik ia dibiarkan dibidangnya agar ia mampu menjadi lebih baik dan dapat kita banggakan,ia bukan seorang politisi,ia seorang teknokrat kenapa mau digusur jadi politisi?Mau diapakan negeri ini Bos kalau semua orang ingin jadi pejabat yang dipilih berdasarkan politik....???????Sudahlah bagi mereka yang punya keahlian dibidangnya jangan ikut-ikutan latah jadi politisi dong MALU........

17 Mei 2009

MUNGKINKAH SBY PRO RAKYAT KECIL?

Deklarasi pasangan Capres-Cawapres yang diusung Partai Demokrat yang mencalonkan Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Boediono resmi dilaksanakan pada jum'at(15/05) di Gedung Sabuga Bandung.Deklarasi inipun menjawab tentang spekulasi-spekulasi yang selama ini dibangun tentang sosok orang pendamping SBY di Pilpres juli mendatang.Sebelum nama Gubernur BI itu mencuat,sempat ada beberapa nama yang diperkirakan kuat akan mendampingi SBY yaitu,Hata Radjasa dari Partai Amanat Nasional(PAN) serta Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera(PKS).Hatta,disebut sebagai calon pendamping SBY,sebab dianggap memiliki beberapa kriteria yang di usulkan SBY seabgai Calon pendampingnya.


Terlepas dari semua itu,ada pemandangan yang agaknya terlalu berlebihan dilakukan Partai demokrat dan SBY.Ditengah kondisi bangsa yang serba kesusahan ini,ia medeklarasikan diri sebagai Capres dengan suasana yang amat glamor.Dihadiri jutaan undangan dari kalangan elit seakan mau menunjukan kepada publik bahwa ada sekte diantara rakyat dan pemimpin.Sedikitpun SBY tidak mencerminkan kesederhanaan,yang ada adalah kesan mewah dan serba mahal,padahal kondisi bangsa saat ini tengan dilanda krisis yang amat dirasakan rakyat Indonesia.Mugkinkah SBY pro Rakyat kecil?

08 Mei 2009

HARUSNYA MEGA TAK NYAPRES LAGI

Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi KPU yang rencananya akan di tetapkan pada tanggal 9 besok,membuat suhu politik kian memanas.Setelah Jusuf Kalla mendeklarasikan pasangan Cawapresnya beberapa hari lalu,kini giliran kubu partai demokrat dan koalisi teuku Umar yang dimotori PDI Perjuangan yang tengah siap-siap mendeklarasikan.Apabila partai demokrat telah menetapkan tanggal pengumuman pasangan Capres-Cawapres 11 mei mendatang,lain halnya dengan Koalisi besar,kubu ini masih belum ada kesepahaman diantara dua partai pelopor koalisi ini yakni gerindra dan PDIP dimana kedua partai tetap pada keputusannya untuk mengusung Capres.Menurut Sekjen PDIP Pramono Anung Megawati merupakan harga mati sebagai Capres.Sementara di tempat lain Gerindrapun menyatakan hal yang sama,Prabowo merupakan Capres yang tak mungkin di turunkan menjadi Cawapres terlebih lagi mengingat elektabilitas Prabowo lumayan di perhitungkan.


Apabila kita melihat pada pilpres 2004 lalu,Megawati dikalahkan oleh SBY-JK pada putaran kedua,padahal saat itu Megawati merupakan incubmet sementara SBY hanya bekas menterinya Mega dan namanya belum setenar sekarang.Apabila melawan SBY pada saat belum tenar saja sudah kalah bagaimana melawan SBY sekarang yang sangat sudah populer?Semestinya Megawati legowo untuk mengundurkan diri sebagai Bakal Capres daripada nanti menelan pil pahit untuk yang kedua kalinya.Tingkat popularitas dan elektabilitas SBY kini makin melambung,sementara sebaliknya nama anak proklamator 1945 itu kini seolah kian redup pasca kekalahan sementara PDIP oleh partai demokrat.

Pemilih Indonesia kini butuh penyegaran calon presiden maupun cawapresnya,apabila yang maju dalam pertarungan merebut RI 1 itu-itu aja,sudah dipastikan para pemilih kita akan lebih percaya terhadap incubment,Susilo Bambang Yudhoyono.tapi apabila ada alternatif lain mungkin keadaannya akan sedikit berbeda.Sebenarnya kubu Teuku Umar punya tokoh perubahan yang belum pernah bertarung dalam pilpres 2004 lalu yaitu Prabowo Subianto.Popularitas Prabowo kini sudah di perhitungkan bahkan apabila Prabowo dapat kesempatan menjadi Capres mendatang,yang akan menjadi pesaing berat SBY hanyalah dia.Semestinya sebagai ketua partai Megawati memperhitungkan hal itu,Prabowo adalah tokoh perubahan yang akan dapat memperlambat laju SBY di pilpres mendatang.Sebaiknya Megawati tak nyapres lagi lah.

07 Mei 2009

KPK SEPENINGGAL ANTASARI

Resmi sudah Ketua KPK,Antasari Azhar di berhentikan sementara dari jabatannya setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Keputusan Presiden(Keppres) mengenai pemberhentiannya.Kini jabatan Komisi yang ditakuti para pejabat korup itu secara bergantian diisi oleh para wakil ketua KPK yang sebelumnya tidak terpilih menajdi ketua.

Antasari memang dikenal "galak" dalam menangani kasus korupsi,bebeprapa pejabat pemerintahan dan BUMN sudah ia jebloskan ke balik jeruji besi yang kini ia tampati,diantaranya Al Amin Nur Nasution,jaksa Urip hingga besan Presiden SBY,Aulia Pohan tak lepas dari jeratan hukun yang di tegakkan KPK.Kini Antasari tidak lagi menjabat sebagai ketua dan perannya pun digantikan oleh para bawahannya.


Akankan anak buah Antasari mengikuti jejak bosnya yang tak pandang bulu dan tegas dalam menangani kasus korupsi di negeri ini?semoga saja,sebaab bagaimanapun korupsi merupakan kejahatan yang tak kalah besarnya dengan pembunuhan.Sepeninggal Antasari KPK harus menunjukkan eksistensi dan independensinya sebagai lembaga penegak hukum.Disinipun akan dilihat sejauh manakomitmen orang-orang KPK dalam memberantas korupsi,ada atau tidak adanya pimpina utama tidak menjadikan niat baik menjadi urung dan semangatnya kendur.Semoga

KETUA KPK TERSANDUNG BATU ASMARA

Ditetapkannya Antasari Azhar sebagai tersangka otak pembunuhan terhadap direktur Putra Rajawali Banjaran(PRB) Nasrudin Zulkarnaen membuat publik Indonesia geger,betapa tidak Antasari yang dikenal "galak"dalam menangani masalah korupsi harus tersandung masalah pembubuhan berencana yang bisa mengancamnya hingga hukuman mati.

Kasus pembunuhan terhadap Nasrudin sendiri terjadi pada bulan maret lalu selepas korban bermain golf di padang golf modernland tangerang.Nasrudin yang tertembus dua peluru sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tak tertolong.


Yang lebih mencengangkan publik adalah motif pembunuhan itu sendiri,dimana rumors yang beredar saat ini motifnya adalah asmara segitiga diantara korban dan otak pembunuhan,Antasari Azhar dengan seorang gadis yang bernama Rani Juliani yang belakangan diketahui adalah istri ketiga Nasrudin yang dinikahinya secara siri.Benarkah masalahnya sesepele itu?Entahlah namun yang pasti pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini,terlepas apapun motif dan siapapun pelakunya,jelas pembunuhan adalah perbuatan kriminal yang harus diusut secara tuntas.


 

Blogger news

Blogroll

   

About