GEMPA BESAR GUNCANG TASIK

Gempa berkekuatan 7.3 pada skala Richter yang mengguncang selatan Jawa Barat,tepatnya pada kedalaman 30 km dan 142 Barat Daya kota Tasikmalaya Jawa Barat.Sampai dengan Rabu,02/09 pukul 24.WIB telah merenggut nyawa sedikitnya 42 orang,dan 42 lainnya masih dinyatakan hilang

Dahsyatnya gempa yang mengguncang Kota Tasikmalaya itu ternyata dirasakan kebeberapa daerah diluar Jawa Barat,seperti DKI Jakarta,Jogyakarta,pemalang,Jawa Timur bahkan sampai dengan pulau Bali.

menurut kepala BMKG pangalengan,pihaknya telah memberikan peringatan kepada pemerintah setempat untuk waspada akan terjadinya Gempa ini.Camat Pameungpeuk,Kab.Garut sudah menerima surat edaran itu dan telah mensosialisasikannya terhadap warga.Namun dikarenakan desakan wekonomi terlebih menjelang lebaran,akhirnya para Nelayan tetap nekat melaut demi memnuhi kebutuhan mereka.

Sampai dengan siang tadi,korban meningal di Kab.Garut tercatat sudah mencapai 7 orang ,jumlah ini bertambah 3 orang dari laporan kemarin malam.Berikut daftar korban meningal di Kab.Garut
1. Yuyus (73), warga Desa pamalayan, Kec. Cikelet
2. Amud (55) warga Desa Nalayan, Kec. Cikelet
3. Novi Susilawati (16) warga Kampung Pangaweran, Desa Pamayan, Kec. Cikelet
4. Tety (13), warga Desa Nalayan, Kec. Cikelet
5. Mamah (80) Warga Desa Neglasari, Kec. Cisompet
6. Ceti bin Ade (15), warga Pabuaran, Desa Mancagahar, Kec. Pameungpeuk
7. Iat (80), warga Desa Manadala Kasih, Kec. Pameungpeuk
Korban tersebut diatas merupakan korban meninggal yang rumahnya tidak jauh dari pantai santolo Pameungpeuk,Garut,Jawa Barat.

Selain korban meninggal,juga terdapat sedikitnya 125 korban luka-luka,baik luka ringan maupun luka berat.Korban luka berat mencapai 18 orang dan 107 lainnya merupakan luka ringan.Akibat Gempa ini juga sekitar 13.902 rumah rusak,yang tersebar di 35 kecamatan.