13 Desember 2009

PATUNG OBAMA CERMIN BERKIBLAT KE BARAT

Pendirian patung Presiden Amerika Serikat,Barack Obama,merupakan cermin lemahnya rasa nasionalisme sebagain elemen bangsa.Betapa tidak,patung yang berdiri di tengah taman kota,menteng,sangatlah tidak penting karena Obama bukanlah siapa-siapa di negeri ini.Dia hanyalah alumni yang pernah menimba Ilmu di sini,lalu kenapa harus di agungkan bak pahlawan kemerdekaan?taman menteng merupakan taman kota yang juga kebanggaan masyarakat indonesia,tapi kenapa bukannya dipenuhi oleh patung-patung para pahlawan kita,tapi ini malah di suguhkan patuing presiden Amerika yang notabene liberalis?


Rupanya sebagian masyarakat indonesia,bahakan pemerintah telah tunduk terhadap Negara adidaya itu,ini sangatlah kita sesalkan.Masih banyak pahlawan kita yang tidak dikenali oleh generasi muda kita dan taman menteng yang sering dikunjungi orang serta lokasinya yang dekat dengan sekolah sangatlah epat jika disana di dirikan patung-patung para founding father kita,bukan Barack Obama.

Kata-kata bijak mengungkapkan,Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan para pelakunya.Saya sangat miris ketika faktanya masih banyak makam para veteran yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini,dalam keadaan tidak terawat,bahkan seolah tidak ada yang memperhatikan,sementara patung sekecil itu harus di danai tidak kurang dari 100 juta rupiah,mengapa ini terjadi? Keyakinan saya makin bertambah bahwa para pemimpin negeri ini telah berkiblat pada kebijakan barat,alih-alih bangga dengan prestasi siswa indonesia yang jadi presiden negara adikuasa,padahal sesungguhnya ini adalah bukti bahwa mereka disetir oleh barat sungguh fakta yang membuat orang waras akan menjadi sakit.





0 KOMENTAR:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

   

About