08 Mei 2009

HARUSNYA MEGA TAK NYAPRES LAGI

Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi KPU yang rencananya akan di tetapkan pada tanggal 9 besok,membuat suhu politik kian memanas.Setelah Jusuf Kalla mendeklarasikan pasangan Cawapresnya beberapa hari lalu,kini giliran kubu partai demokrat dan koalisi teuku Umar yang dimotori PDI Perjuangan yang tengah siap-siap mendeklarasikan.Apabila partai demokrat telah menetapkan tanggal pengumuman pasangan Capres-Cawapres 11 mei mendatang,lain halnya dengan Koalisi besar,kubu ini masih belum ada kesepahaman diantara dua partai pelopor koalisi ini yakni gerindra dan PDIP dimana kedua partai tetap pada keputusannya untuk mengusung Capres.Menurut Sekjen PDIP Pramono Anung Megawati merupakan harga mati sebagai Capres.Sementara di tempat lain Gerindrapun menyatakan hal yang sama,Prabowo merupakan Capres yang tak mungkin di turunkan menjadi Cawapres terlebih lagi mengingat elektabilitas Prabowo lumayan di perhitungkan.


Apabila kita melihat pada pilpres 2004 lalu,Megawati dikalahkan oleh SBY-JK pada putaran kedua,padahal saat itu Megawati merupakan incubmet sementara SBY hanya bekas menterinya Mega dan namanya belum setenar sekarang.Apabila melawan SBY pada saat belum tenar saja sudah kalah bagaimana melawan SBY sekarang yang sangat sudah populer?Semestinya Megawati legowo untuk mengundurkan diri sebagai Bakal Capres daripada nanti menelan pil pahit untuk yang kedua kalinya.Tingkat popularitas dan elektabilitas SBY kini makin melambung,sementara sebaliknya nama anak proklamator 1945 itu kini seolah kian redup pasca kekalahan sementara PDIP oleh partai demokrat.

Pemilih Indonesia kini butuh penyegaran calon presiden maupun cawapresnya,apabila yang maju dalam pertarungan merebut RI 1 itu-itu aja,sudah dipastikan para pemilih kita akan lebih percaya terhadap incubment,Susilo Bambang Yudhoyono.tapi apabila ada alternatif lain mungkin keadaannya akan sedikit berbeda.Sebenarnya kubu Teuku Umar punya tokoh perubahan yang belum pernah bertarung dalam pilpres 2004 lalu yaitu Prabowo Subianto.Popularitas Prabowo kini sudah di perhitungkan bahkan apabila Prabowo dapat kesempatan menjadi Capres mendatang,yang akan menjadi pesaing berat SBY hanyalah dia.Semestinya sebagai ketua partai Megawati memperhitungkan hal itu,Prabowo adalah tokoh perubahan yang akan dapat memperlambat laju SBY di pilpres mendatang.Sebaiknya Megawati tak nyapres lagi lah.

0 KOMENTAR:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

   

About